"10,000 BC" merupakan sebuah film fantasi ditahun 2008 yang ditulis, diproduseri dan disutradarai oleh Roland Emmerich. Film yang dibintangi oleh Camilla Belle dan Steven Strait ini dirilis pada tanggal 7 Maret 2008 dan di distribusikan oleh Warner Bros. Pictures. Kisah film ini bermula dari karakter D'Leh, seorang pemburu hewan purba yang juga anggota dari suku Yagahl yang hidup 10,000 sebelum masehi. Bersama pasukannya menyusuri perjalanan ke negeri yang tidak diketahuinya, demi menyelamatkan komunitas sukunya dari kepunahan.
Kisah asmara yang dibalut setting di zaman prasejarah ini disuguhkan tanpa pesan moral yang terlalu muluk- muluk. Jalinan cerita pun dituturkan dengan sederhana dan mudah dicerna. Sang sutradara membuat keputusan yang cukup berani dengan memakai aktor dan aktris yang belum banyak dikenal publik. Dominasi efek visual dalam membawa suasana ke zaman prasejarah mau tidak mau menjadi tonggak utama film ini. Tidak seperti Apocalypto (2006) yang berseting sama garapan Mel Gibson, Roland ngotot untuk menggunakan bahasa Inggris agar napas cerita lebih bisa ditangkap penonton.
Alur Cerita
Pada 10,000 sebelum masehi, suku Yagahl tinggal di pegunungan terpencil yang dapat bertahan hidup dengan membunuh Mannak (Mammoth). Seorang anak laki-laki bernama D'Leh (Jacob Renton), bertemu anak perempuan yatim piatu bermata biru yang ditemukan oleh suku Yagahl bernama Evolet (Grayson Hunt Urwin). Di saat yang sama, ayah D'Leh pergi untuk mencari jalan agar kelangsungan hidup suku mereka dapat terus berjalan. D'Leh kemudian jatuh cinta pada anak gadis itu.
Beberapa tahun kemudian, D'Leh (Steven Strait) yang sudah menjadi seorang pemburu, berhasil mendaptkan "Tombak Putih" karena dia telah membunuh seekor Mannak. Menurut tradisi kuno suku Yagahl, barang siapa berhasil membunuh pemimpin kelompok Mannak yang selalu melewati pemukiman mereka, maka ia akan mewarisi Tombak Putih dari Utara yang menjadi simbol kepala suku Yagahl. D'Leh juga berhak mendapatkan Evolet (Camilla Belle) yang sudah menjadi gadis cantik untuk menjadi pasangannya, tetapi dia merasa tidak layak menerima semua itu, karena dia membunuh Mannak tersebut karena kecelakaan, dan keberhasilannya ini pun tidak diakui oleh Tic'Tic (Cliff Curtis), sang pemuka desa.
Suatu hari, suku Yagahl didatangi oleh beberapa perampok berkuda yang dijuluki dengan "Empat Kaki Setan" yang menyerang kamp mereka. Beberapa penduduk desa pun diculik termasuk Evolet. D'Leh bersama Tic'Tic, Ka'Ren (Mo Zinal), dan Baku (Nathanael Baring) mengejar mereka untuk menyelamatkan Evolet dan beberapa penduduk lainnya dengan melintasi Pegunungan Besar. Mereka dapat menyelamatkan Evolet dan lainnya dengan melarikan diri memasuki hutan tropis, di mana mereka diserang oleh segerombolan Phorusrhacid (burung teror) yang mengakibatkan Tic'Tic terluka. Namun Evolet tertangkap kembali oleh para perampok, dan juga menangkap Baku dan Ka'Ren.
Di tempat suku Yagahl, Ibu Tua (Mona Hammond) mengawasi perjalanan D'Leh dan lainnya dengan semua kekuatan dan rohnya selalu bersama mereka. Tetapi malam itu dia tak mampu mengubah cuaca dan tak bisa menghentikan air dari langit untuk menyelamatkan mereka. D'leh harus menghadapi sendiri burung teror yang berkuasa di hutan itu. D'leh mengetahui orang yang dicintai diambil kembali oleh perampok, dia dan Tic'Tic bertemu dengan para suku Naku dan berteman dengan Nakudu (Joel Virgel), pemimpin dari suku tersebut. Dia mengatakan kepada D'Leh sebuah ramalan: Suatu hari akan datang seseorang yang akan membebaskan bangsa Naku yaitu orang yang dapat berbicara kepada Smilodon, seekor harimau bergigi tajam yang mereka sebut dengan "Gigi Tombak". D'Leh menyadari sebelumnya dia telah menyelamatkan Gigi Tombak saat terperangkap dan akan tenggelam. D'Leh juga menyadari yang dimaksud suku Naku orang itu adalah dirinya. Nakudu menjelaskan bahwa pernah ada orang dari pegunungan (ayah D'Leh) yang mencari negeri baru, dia dan orang-orang suku Naku kemudian diculik roh jahat yang dibawa kesarang burung-burung besar untuk dibawa ke gunung para dewa, dan tak seorang pun dapat kembali. D'Leh bersama dengan suku-suku lain kemudian setuju untuk membentuk koalisi untuk mengejar para penculik tersebut.
Mereka kemudian melakukan perjalanan hingga perjalanan mereka tersiar dengan cepat, dari segala arah datang banyak pejuang yang bergabung dengan mereka termasuk Suku Tutt Tutt, Suku Kula, Suku Hoda dan Suku Sungai. Mereka berjalan makin cepat, tidak berhenti untuk makan atau istirahat. Tiap hari makin banyak laskar yang bergabung dengan mereka yang kemudian menemukan kapal dengan layar merah membawa Evolet dan Baku. Namun mereka tidak memiliki sarana untuk mengikuti kapal, sehingga mereka melakukan perjalanan melalui padang pasir yang luas, yang akhirnya menemukan sebuah peradaban yang mirip dengan Mesir Kuno yang diperintahkan oleh seorang tokoh misterius yang dipanggil sebagai "Mahakuasa" (Tim Barlow).
Mahakuasa dipercaya orang terakhir yang selamat dari kaumnya, dan dia dianggap sebagai dewa yang masih hidup. Dia memiliki ribuan budak yang ia gunakan untuk membangun sebuah piramida besar untuk menghormatinya. D'Leh kemudian menemukan seorang hamba dari Mahakuasa yang buta bisa kabur dan bersembunyi. Dia memceritakan kalau dewa takut kepada orang yang memiliki Tanda Sang Pemburu yang dinamakan Uru-Anna, sebuah tanda bintang yang paling terang dilangit. Dan tanpa tanda tersebut, dia tidak akan bisa dikalahkan. D'Leh juga menemukan hamba tersebut memakai gelang yang dipakai oleh ayahnya, dimana Ayah D'Leh meninggalkan sukunya dan bertemu dengan suku Naku sebelum dia diculik oleh para perampok. Saat itu juga, para penjaga budak menemukan D'Leh didalam piramida yang kemudian menyerangnya, dan Tic'Tic meninggal selama serangan itu. Sementara itu, seorang imam dari Mahakuasa menemukan Evolet memiliki bekas luka di tangannya seperti tanda Uru-Anna, dan para imam percaya dia ditakdirkan untuk membunuh sang Mahakuasa. D'Leh bersama kelompoknya akhirnya mulai melakukan pemberontakan, mereka menjadikan kawanan budak yang digunakan Mahakuasa untuk membangun piramida untuk menyerbu dan membunuh sejumlah besar tentara.
Pemeran & Karakter
◆Camilla Belle sebagai Evolet
◆Grayson Hunt Urwin sebagai Evolet (muda)
◆Steven Strait sebagai D'Leh
◆Jacob Renton sebagai D'Leh (muda)
◆Cliff Curtis sebagai Tic'Tic
◆Affif Ben Badra sebagai Warlord
◆Mo Zinal sebagai Ka'Ren
◆Nathanael Baring sebagai Baku
◆Mona Hammond sebagai Ibu Tua
◆Reece Ritchie sebagai Moha
◆Joel Fry sebagai Lu'Kibu
Sumpah, aneh banget film ini Sinopsis dan Jalan Cerita Film
ReplyDeleteKeren film nya (y) D'leh ♥ Evolet
ReplyDeleteKeren film nya (y) D'leh ♥ Evolet
ReplyDelete
ReplyDeleteCerita Misteri Di Kampung Halamanku
Di suatu hari aku dan kakak aku lagi jalan ke tempat nenek tiba-tiba ada sosok bayangan yang terlihat sangat jelas dan nya,setelah aku dan kakak aku berhenti berjalan kami berdua langsung berhenti sambil menengokkan kepala ke arah bayangan tadi ternyata bayangan itu masih terlihat jelas,dan kami pun tetap masih ada di lokasi itu,aku merasa ketakutan dan aku langsung di peluk oleh kakak,setelah itu kakak ambil batre langsung di nyalakan tiba-tiba sosok bayangan itu hilang entah kemana,dan kakak membisiki aku katanya aku di suruh diam jangan sampai aku kelihatan di mata kakak nangis,namaku rony'' dan kakak biasa manggil aku rony,hay rony... aku jawab iya kak.. ada apa.. kakak bilang sama aku,kamu ngak apa-apa kan rony... terus aku jawab aku ngak apa-apa kok kak,terus kakak aku bilang ooh... ya udah kalau adik ngak apa-apa syukur lah kalau begitu dek... terus kakak bilang sama aku ayo kita pulang saja rony kita ngak usah terusin perjalanan nya nonton film asik,kita pulang saja,di rumah sudah di tungguin sama papa dan mama,biar mereka ngak kawatirkan kita,terus aku jawab iya kak ayo kita pulang saja kak '' oke ayo kita pulang.berikut cerita kisah perjalanan aku sama rony yang terhalang bayangan yang sangat negerihkan,skian dari kami roy,, dan rony.. salam satu jiwa semoga kalian suka dengan cerita malam ini.. terimakasih...???